Akhir-akhir ini, profil singkat Ning Chasna Nayluver putri Gus Kautsar (KH. M. Abdurrahman Al-Kautsar) dan Ning Jazil (Nyai Hj. Jazilah An-Nahdliyah) sangat banyak di cari lantaran suksesnya menghafal al-Quran 30 Juz.
Sekilas Biografi Ning Chasna Nayluver
Ning Chasna Nayluver merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya bernama Gus Nayef Sambudigdo. Sebagaimana sang ibu, Ning Chasna juga aktif bermedia sosial, terutama instagram.
Ning Chasna memiliki puluhan ribu followers yang senantiasa menunggu update terbaru seputar keilmuan dan motivasi dari Ning Chasna.
Salah satu motivasi yang disampaikan oleh Ning Chasna adalah kiat-kiat menghafal Al-Quran dalam cerita instagram beliau. Kurang lebih seperti ini:
Metode Menghafal Al-Qur’an dengan Mudah Versi Ning Chasna Nayluver
Ada banyak cara buat menghafal ya. Tapi kalo aku, pertama dibaca dulu satu halaman, binnadzor. Terus mulai dihafalin satu-satu ayatnya dengan cara;
Satu ayat lancarin aja dulu nanti kalau audah lancar lanjut ke ayat berikutnya, kalau sudah dapat dua ayat, ulangin dari ayat pertama.
Kalau sudah lancar dua ayat, tambah lagi tapi harus tetap diulang dari awal lagi biar tidak lupa.
Terus, kalau suda dapat satu halaman, jangan lupa minta disimak sama siapapun deh, kalau sudah disimakin, jangan lupa langsung dideres sendiri!
Soale kalau kulo pribadi pake metode habis disimakin langsung dideres sendiri lagi, itu yang bikin hafalannya kekunci di otak terus gak gampang hilang.
Sekilas keluarga Ning Chasna Nayluver
Ning Jazil adalah istri dari KH Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar), putra seorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri yang bernama KH. Nurul Huda Jazuli.
Pernikahan Gus Kautsar dengan Ning Jazil memiliki dua orang anak. Anak pertama bernama Ning Chasna Naylufer dan Gus Nayef Sambudigdo. Ning jazil menikah ketika beranjak umur 16 tahun dan Gus Kautsar 18 tahun. Akad nikah beliau dilaksanakan pada 1 Januari 2004
Ning Jazil merupakan putri dari KH Abdul Hamid Baidlowi dan Nyai Hj Jamilah. Di lingkungan pesantren dan keluarga, tidak sedikit yang lebih suka menyebut Ning Anna dari pada panggilan Ning Jazil yang terkenal di media sosial.
Bila ditelisik lebih jauh, silsilah dzuriyah Ning Jazil akan sampai pada Ki Joyotirto, Mbah Sambu dan Pangeran Benowo, putra Jaka Tingkir atau Sultan Pajang Hadiwijaya.
Ayah dari Ning Jazil, Kiai Abdul Hamid tercatat pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1998-2004. Kiai Abdul Hamid merupakan putra KH Baidlowi Lasem.
KH Baidlowi, salah seorang pendiri Nahdaltul Ulama (NU), Raisul Akbar Thariqah NU se-Indonesia, pencetus gagasan status Presiden RI Ir H Soekarno sebagai “Waliyyul Amri ad-Dhoruri bis Syaukah” ketika Indonesia dalam keadaan genting krisis kepemimpinan nasional, terancam berbagai pemberontakan di berbagai daerah.
Pernikahan antara Kiai Abdul Hamid dengan Ning Jamilah, putri Kiai Kholil, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Baureno, Bojonegoro, melahirkan sejumlah putra dan putri.
Diceritakan bahwa Kiai Kholil di masa mudanya secara heroik dengan jadug membawa bom berupa kerikil dan ikut naik merobek bendera Belanda di Hotel Yamato dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.
Gus Kautsar, Ning Jazil, Ning Chasna sangat populer di media sosial. Kajiannya Gus Kautsar viral di youtube, tik tok, instagram, facebook dan banyak media sosial lainnya. Semoga bermanfaat.